Tema : udara
Belanda
merupakan negeri yang memiliki banyak julukan dan tidaklah heran bila demikian
memang secara realitas Belanda merupakan negeri yang memiliki inovasi yang
revoulsioner. tidak terkecuali Kincir Angin, julukan yang sangat melekat untuk
negara Belanda. Sebagai ikon nan legendaris dan memiliki keindahan yang luar
biasa,Belanda sangatlah elegan dalam menyeimbangkan antara teknologi dan
lingkungan sehingga tidak hanya fungsionalitas kincir angin yang didapatkan
namun juga secara pesona yang dimiliki seakan sejalan dan berbaur dengan baik. Belanda
tidak hanya mengedepankan inovasi dan teknologi namun juga Belanda seakan tahu
bagaimana cara mendapatkan kesempurnaan berinovasi dengan menadasari 2 hal
penting yakni act and impact.
Tidak hanya itu, bangsa Belanda juga menunjukkan
effort yang luar biasa dalam mengubah
wajah Belanda dan memunculkan karya karya yang begitu luar biasa yang menjadi
ujung tombak bagi negeri lainnya. Dampak kerja keras dan semangat itulah yang
mengantarkan bangsa Belanda dalam tatanan kehidupan yang lebih baik. Belanda
merupakan negara yang sangat serius dalam pengelolaan energi. Terutama
pengelolaan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Belanda memang cerdas
dalam menitikberatkan target yang dimilikinya.
Menyandang
negera kincir angin bukanlah hal mudah untuk dilakukan, Belanda telah
berorientasi pada hal tersebut dan menjadi momok bagi negara lain. Belanda yang
dinilai masih konvensional dalam mengedepankan peran kincir angin sebagai
prioritas utama dalam mendukung dan merintis inovasi, sehingga menyampingkan industrialisasi
yang lain, hal inilah yang membuat Belanda dikategorikan negara yang lambat
industrialisasi saat itu. Kini Belanda sanggup membuktikan bahwa dunia tidak
akan lagi menyepelekan tradisi penggunaan kincir angin.
Belanda merupakan
sebuah negara yang berada di benua Eropa bagian barat laut dan lebih dari 60%
wilayah negara itu terletak di bawah permukaan laut dan karena hal tersebutlah
negara Belanda dijuluki sebagai Netherland
(dataran rendah).Kincir angin pada awal keberadaannya di Belanda sekitar abad
13 berfungsi untuk mendorong air ke lautan agar terbentuk daratan baru yang
lebih luas (polder). Hal ini mengingat letak dataran Belanda yang sebagian
besar wilayahnya berada di bawah permukaan laut.
Di Belanda, daerah
yang tingginya berada di bawah permukaan air laut pasang, daerah ini dapat
ditempati dengan adanya tanggul dan pompa dengan memanfaatkan kincir angin
untuk mengeringkan lahan : air tanah itu di pompa keluar lahan. Adanya angin
secara teratur menjamin pompa itu dapat berfungsi secara teratur menjamin pompa
itu dapat berfungsi secara teratur pula. Sejak berabad-abad Belanda secara
massive telah menggunakan kincir angin baik untuk menggiling gandum maupun
untuk memompa air demi mengeringkan negerinya yang lebih rendah dari laut.
Walaupun semua
kincir angin di Belanda hampir terlihat sama, sebenarnya terdapat berbagai
jenis dari kincir angin tersebut. Menurut fungsinya, kincir angin dibagi
menjadi dua jenis yaitu kincir angin untuk kepentingan industri dan kincir
angin untuk penyaluran air. Kincir angin untuk kepentingan industri terdapat
banyak jenisnya dan mereka diberi nama sesuai dengan penggunaan mereka, contohnya
kincir angin untuk menggergaji (sawmill ) atau kincir angin untuk menggiling
jagung (cornmill). Jenis kincir angin yang paling tua adalah kincir angin
standar (standaardmolen atau postmill ). Kincir angin ini dapat menangkap dan
mengalihkan banyak angin dan terlebih lagi dengan kincir air yang terpasang di
dalamnya, dapat membantu proses pengalihan dan pengeringan air lebih cepat.
Oleh karena itu, kincir angin tipe ini banyak ditemukan di pusat kota di Belanda,
karena bermanfaat sekali untuk proses pengalihan angin dan air. Masih banyak
jenis-jenis lain dari kincir angin, seperti contohnya kincir angin kecil
(wipmolen) dan menara kincir angin (torenmolen).
Selain
digunakan untuk membantu proses irigasi, menggiling hasil panen, dan kadang
kincir angin juga digunakan sebagai sarana informasi: kalau anggota keluarga si
pemilik kincir angin meninggal, maka posisi kincir menyimpang dari biasanya.
Fungsi dari kincir angin pun sekarang bertambah, antara lain untuk mengalihkan
air dan angin, mengasah kayu, memproduksi kertas, mengeluarkan minyak dari biji
juga sebagai objek wisata. Kinderdijk, dari 1000 yang berada di Belanda 19 ada
ditempat tersebut. Kincir angin tersebut tertata rapi sehingga menghasilkan
pemandangan menarik untuk pengunjungnya. Banyak lukisan dan fotografi di buat
di sini, karena lokasi ini sangatlah indah untuk dilihat terutama pada saat
matahari terbenam. Selain di Kinderdijk, kamu juga bisa datang ke kincir angin
yang dimiliki oleh perseorangan. Setiap hari Sabtu pertama dalam setiap bulan atau
setiap tanggal 13 Mei, yang merupakan hari kincir angin, mereka akan membuka
kincir angin mereka untuk umum. Namun, rata-rata pemilik kincir angin ini
membukannya setiap hari, karena mereka bangga akan kincir angin mereka dan
mereka biasanya memberikan keterangan tentang cara kerja dari kincir angin
tersebut.
![]() |
Sumber:http://www.bayubuanatravel.com
Dari segi
ekonomi, sumber energi angin mampu mengurangi penggunaan bahan bakar minyak,
menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang pembuatan dan pemeliharaan kincir
angi maupun distribusinya,kincir angin juga berperan dalam bidang objek wisata.
Dari sisi lingkungan hidup, energi angin tidak menghasilkan polusi, tak
memerlukan bahan bakar, tak menimbulkan efek rumah kaca, tak menghasilkan zat
berbahaya dan sampah radioaktif. Tidak salah kalau Belanda mendapat julukan
Negara Kincir Angin.
Referensi
http://travel.kompas.com/read/2011/10/03/16484441/twitter.com
http://www.bayubuanatravel.com
https://cybermujahidah.wordpress.com/2010/04/26/belandanegara-bawah-permukaan-air-laut/
https://kompetiblog2013.wordpress.com/tag/kincir-angin/
0 komentar