Minggu, 25 November 2012

JUST MADURA

di mulai di sini, di mana?

it's lombeng beach, sumenep
entah berantah aku memulai karir di suatu daerah luas dengan hamparan bukit yang membentengi tepian pulau, mereka menamainya madura (the madura island) have you know it? aku terpisah jauh dengan keluarga sejauh mungkin dan kau mungkin lelah walau kau tetap memandangnya, teringat jalan menuju rumahku nan panjang dan entahlah sampai kapan jalan itu berakhir. selurus jalan yang kutahu di sana terdampar sebuah kerinduan akan pertemuan aku dan keluarga. teringat jembatan yang membatasi yang layu dan lapuk ketika diguyur hujan jembatan itu seakan luntur ketegrannya, namun tetap kuat seakan berusaha menyuguhkan hal terbaik untuk semua, di jembatan itu pula terukir gang kecil yang bernaung. di gang itu terlihat seakan gedung rumah menyambut setiap kedatangan seseorang. yah itulah dia rumahku yang indah nan orang lain tak pernah tahu seindah pa rumahku bagiku. mereka meletakan sebuah pintu kayu tua yang ketika diketuk pun terasa tega aku membayangkannya. di situ seakan aku disambut senyum sapa ibuku, biarlah aku berangan untuk melepas rindu ini. teringat 1 wajah ketika ku melepas genggaman tangan ibu yang hampir saja aku membuatnya menangisi kepergian ku kemadura. hendak apa aku ke madura?

yah, itulah pertanyaan mengapa aku di madura? tempat panas nan gersang namun itu semua adalah nikmat Tuhan kita. "fabiayyi 'ala irabbikuma tidzibaan". apakah kamu tak mensyukuri di balik itu semua terdapat harta karun terbesar yang tergali dan terpendam. banyak sekali eksotisme yang terbaur di dalamnya.lantas apa alasan aku di madura? aku pergi untuk mencari jalan hidupku sendiri,aku memilih yang terbaik yang Allah berikan kepada ku, mugkin inilah jalan hidupku. pernah terpikir untuk aku kuliah waktu itu. aku memiliki sebuah tas yang ku beli dengan harga Rp.133.000. yah , mungkin menurut kalian uang tak seberapa itu adalah tak berarti, tapi tidak itulah mengapa aku ingin kuliah dengan tas itu. ketika itu terucap oleh bibir ibuku "nak, kenapa kamu membeli tas tapi kamu malah memakai tas yang lama?". sahutku"itu untuk kuliah bu". ibuku hanya tersenyum dan pergi membawa iba melihatku yang amat memang bersungguh untuk kuliah, pasalnya ekonomi kelurga ku amatlah minim membeli kebutuhan sehari saja harus meminjam pada yang lain, itulah mengapa ibuku iba melihatku yang gentar untuk kuliah namun dia memikirkan dari mana dana kuliah untuk ku. untuk sekolah SMA saja aku harus menelan jutaan rupiah, tapi Allah telah menyiapkan takdir untuk aku?. aku mencari jalan untuk tembus kuliah di perguruan tinggi yang berbasis beasiswa yang full semester. ataupun aku akan kuliah tahun depan di dengan biaya kakak pertamaku dia lah malaikat kedua setelah ibuku. namun aku baerfikir tidaklah pantas aku meminta kuliah kepada kakak ku yang telah berumah tangga. aku tahu bahwa banyak sekali beasiswa untuk pedidikan itulah yang mendorong ku untuk menggapai kuliah. lantas apakah aku mendapatkannya. mari simak dulu?? aku sekolah di SMA NEGERI 9 KABUPATEN TANGERANG di kec. kronjo. tempat kelahiranku menjadi mahasiswa yang tidak begitu sempurna dalam menyerap materi. di situlah aku lahir bersama para teman dan sahabatku. aku telah dikenal luas di kalangan sekoah sebagai aktivis yang bergerak di bidang Agama atau ROHIS(Rohani Islam). banyak pengalaman yang ku dapat ketika kita terjun dalam sebuah organisasi.

yah amat banyak. menjelang hari penantianku untuk kuliah saya pun dipanggil guru BK SMAN 9 tng. dialah guru yang menjembatani ku untuk kuliah Pak Ahmad Wiryawan. banyak guru - guru yang membumnui keberuntunganku untuk kuliah. walau sebatas itu, namun aku tak memikirkan bagaimana besar dan kecilnya jasa seorang guru, kerana merakalah aku ada di sini. di kampus untuk menimba ilmu. aku memilih kuliah di tanah kelahiranku di banten di sana ada perguruan tinggi namun aku juga memilih PT terkenal di bandung. tak tanggung tanggung aku memilih hanya sekedar memilih yang tak pernah kutahu akan seperti apa? aku ingin menjadi guru itulah target hidupku. MENJADI GURU MATEMATIKA. saya mendaftar jalur SNMPTN UNDANGAN saat itu. namun keika pengumunan terdampar ditelingaku aku tidak lolos seleksi.betapa hati ini getir melihat pengumuman di web. biaralah kataku ini terjadi karna inilah yang terbaik. masih ada jalur SNMPTN TULIS. yah bagian inilah yang menjadi titik awal aku berda di madura. ingat kata-kata guruku "YANG MENYENANGKAN DI HIDUP INI ADALAH TIDAK MEMILIKI PILIHAN". buktikanlah kata-kata tersebut. aku memilih jurusan yang tidak tahu apa walaupun hatiku merasa aku ingin di jurusan pendidikan. tapi kesempatannya kecil sekali. ketika itu aku berfikir kalau saja aku memilih pendidikana aku berkesempatan untuk putus kuliah. aku berfikir dua kali untuk memilih jurusan. aku putuskan untuk masuk TEKNIK INFORMATIKA. bukanlah aku ingin menjadi anak TI yang jenius tapi aku memikirkan kesemapatan masuk yang besar di situ peluangku untuk masuk amat besar. akhirnya ku putuskan untuk memilih perguruan tinggi di wilayah timur? aku tak mengira prguruan yang ku pilih berada di madura mengingat di link saya daftar hanya tertera nama PT saja. akhirnya aku diterima betapa gembiranya AKU DITERIMA DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. saat itu akau terbaur suasana. malam itulah yang kuingat ketika aku diterima. kini madura aku singgahi. Insya Allah hanya untuk 4 tahun. bersama sahabat- sahabat terdekatku yaitu Andika Prasetya Putra(obama),Ferdian Hermanto(konslet) dan Iskandar Zulkranain(loading).
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

1 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 Fuadesign
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham |

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top